BANDUNG - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus melakukan rangkaian Testing & Commissioning. Salah satunya mengantisipasi lonjakan penumpang di momen high seasons seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga libur panjang.
Uji coba KCJB dilakukan menggunakan dua rangkaian KA yang digandengkan. Rangkaian yang digandengkan yakni Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi dan Electric Multiple Unit (EMU) atau Kereta Penumpang.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan, penggabungan tersebut bertujuan untuk memastikan prasarana KCJB mulai dari jalur rel, persinyalan, kelistrikan, dan komunikasi mampu melayani dua rangkaian kereta cepat sekaligus.
"Pada momen-momen tertentu rangkaian KCJB dapat digabungkan untuk meningkatkan kapasitas angkut. Utamanya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada high season seperti mudik, nataru, libur panjang, dan lainnya," kata dalam keterangannya, Senin (26/6/2023).
Adapun pada satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta penumpang dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 601 kursi. Dengan penggandengan dua rangkaian KCJB, maka total panjang rangkaiannya menjadi 16 kereta sehingga jumlah tempat duduk yang tersedia menjadi 1.202.
Berdasarkan data, pengujian kali ini berjalan lancar dengan waktu tempuh dari Bekasi menuju Tegalluar sekitar 40 menit.