Yayasan Amal Milik George Soros Bakal PHK 40% Karyawan, Ini Alasannya

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Senin 03 Juli 2023 10:52 WIB
PHK. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Open Society Foundations milik George Soros akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 40% karyawannya.

Ini terjadi setelah pria berusia 92 tahun ini sebulan yang lalu mengumumkan bahwa dia telah menyerahkan kendali yayasan bernilai miliaran dolar ini kepada putranya, Alexander Soros.

 BACA JUGA:

Mengutip CNN Edition, Senin (3/6/2023) keputusan PHK tersebut diumumkan dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh Alexander Soros dan presiden yayasan, yaitu Mark Malloch-Brown.

Dikatakan bahwa yayasan ini akan mengalami perubahan signifikan pada model operasinya.

 BACA JUGA:

"Melalui model baru ini, Dewan bertujuan untuk mentransformasi operasi di seluruh jaringan global, dengan tujuan menghasilkan organisasi yang lebih gesit dan lebih mampu membangun pencapaian-pencapaian di masa lalu serta menghadapi tantangan-tantangan yang mendesak dan yang baru muncul," demikian pernyataan tersebut dikutip Okezone.

Juru bicara Open Society Foundations mengatakan kepada CNN bahwa untuk mengimplementasikan visi baru organisasi ini membutuhkan keputusan yang sulit.

Adapun keputusan sulit tersebut yakni berencana untuk mengurangi jumlah karyawan mereka tidak kurang dari 40% secara global.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya