JAKARTA - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) absen membagikan dividen. Keputusan tersebut telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
“RUPST menyetujui keseluruhan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp87,29 miliar akan dimasukkan sebagai laba ditahan oleh perseroan,” jelas manajemen RAAM dikutip Harian Neraca, Selasa (4/7/2023).
Perseroan menjelaskan bahwa pada tahun 2022 berhasil membukukan laba positif dan bahkan melampaui target tahun 2022. Meskipun kondisi pandemi tahun 2022 yang menuju endemi masih mengancam industri hiburan di Indonesia.
Di tahun 2022, perseroan mencatat penjualan meningkat sebesar 54% dibandingkan dengan tahun 2021. Tercatat, penjualan RAAM tahun 2021 sebesar Rp 209 miliar, meningkat menjadi Rp322 miliar pada tahun 2022. Sedangkan laba bersih RAAM di tahun 2022 mencatatkan kenaikan sebesar 225% dibandingkan dengan tahun 2021, yaitu dari Rp27 miliar menjadi Rp87 miliar.
Sementara itu, peningkatan total ekuitas dan cadangan RAAM naik sebesar 11% dibandingkan tahun 2021, yaitu dari Rp 819 miliar menjadi Rp 913 miliar di tahun 2022. Selama periode tahun 2022, perseroan berhasil mencatatkan penurunan total liabilitas sebesar Rp 341 miliar menjadi Rp 192 miliar atau turun sebesar 44%, dimana sebagian besar disebabkan oleh pelunasan utang bank.