JAKARTA - Indonesia dalam tahap transisi energi. Namun proses tersebut diniali membutuhkan waktu dan keterlibatan semua stakeholder.
Mantan Menteri ESDM Purnonomo Yusgiantoro mengatakan, untuk menuju optimalisasi pemanfaatan energi baru terbarukan secara optimal, pada fase transisi energi, peran gas bumi menjadi sangat strategis.
Apalagi Indonesia memiliki cadangan yang masih sangat besar di sejumlah wilayah kerja migas, baik yang sudah maupun belum di eksplorasi dan berproduksi.
“Kita masih punya cadangan di Masela, IDD (Indonesia Deep Water), Natuna dan juga yang sudah berproduksi seperti Tangguh yang sudah masuk train III. Gas bumi akan menjadi bagian penting pada fase transisi energi menuju energi baru terbarukan. Transisi energi juga tidak bisa cepat karena kita adalah negara berkembang,” kata Purnomo, Sabtu (8/7/2023).
Mantan Menteri ESDM lainnya, Arcandra Tahar juga memiliki pandangan yang sama. Dia mengatakan, bahwa dalam kurun waktu 30 tahun ke depan merupakan masa transisi yang sangat penting untuk dipersiapkan.
“Gas bumi sebagai energi bersih yang ramah lingkungan dan cadangannya di dalam negeri masih cukup besar akan menjadi komoditas penting pada fase transisi tersebut. Harganya juga cukup kompetitif dibandingkan dengan energi fosil lainnya,” jelas Arcandra.