Pertumbuhan pendapatan perseroan ditopang oleh pendapatan penerbangan berjadwal sebesar USD506,82 juta atau naik 87% serta komposisi pendapatan lainnya yang tumbuh sebesar 50% menjadi USD83,35 juta pada tiga bulan pertama 2023.
Disampaikan Irfan, pertumbuhan pendapatan usaha Garuda Indonesia pada kuartal pertama 2023 ini menjadi outlook positif tersendiri bagi kinerja usaha di sepanjang tahun 2023.
"Hal ini juga menjadi tindak lanjut dari dirampungkannya tahapan restrukturisasi perusahaan pada tahun 2022 lalu, di mana atas capaian restrukturisasi tersebut Garuda Indonesia secara kinerja operasi juga membukukan kinerja positif dalam kaitan laba usaha yang turut dikontribusikan oleh pencatatan laba buku hasil restrukturisasi," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)