JAKARTA - Tiga calon emiten yang siap mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2023. Dilansir dari laman Electronic Indonesia Public Offering (e-IPO), ada beberapa calon emiten yang akan segera melantai di bursa saham RI, atau menggelar IPO di bulan Agustus 2023.
Terdapat sejumlah nama, antara lain PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK), PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL). Berikut adalah kinerja masing-masing calon emiten:
1. FOLK
Berdasarkan prospektus perusahaan, FOLK menawarkan masa penawaran awal pada tanggal 20 Juli 2023 hingga 24 Juli 2023 dan masa penawaran umum perdana saham pada tanggal 1 Agustus 2023 hingga 3 Agustus 2023. Adapun saham yang ditawarkan adalah sebanyak 570.000.000 lembar saham dengan harga Rp100-Rp105 per lembar.
Dikutip dari informasi perusahaan, FOLK adalah perusahaan induk yang berfokus mengoperasikan berbagai perusahaan ritel yaitu DrSoap, Amazara dan Syca dan juga perusahaan media yaitu Finfolk, R66 Media dan USS Networks.
"FOLK bertujuan untuk membangun ekonomi kreatif melalui media, brand, dan kekayaan intelektual dengan target pelanggannya yang terdiri dari Generasi Milenial dan Gen Z," demikian dikutip MNC Portal Indonesia dari informasi resmi perseroan di Jakarta, Sabtu (22/7/2023).
Untuk kinerja keuangan, Multi Garam Utama tercatat rugi Rp468,75 juta per Maret 2023. Hal ini berbanding terbalik dengan posisi bulan yang sama tahun sebelumnya, yakni laba Rp658,69 juta.
Berdasarkan laporan keuangan yang disertakan perusahaan pada prospektus ringkas, penjualan bersih turun 15,42% secara tahunan (yoy) menjadi Rp7,53 miliar. Pada periode yang sama beban pokok penjualan merosot lebih dalam, yakni 19,5% yoy, menjadi Rp2,91 miliar. Adapun penurunan laba juga terjadi sepanjang 2022. Per 31 Desember tahun lalu, Multi Garam Utama membukukan laba bersih tahun berjalan Rp5,06 miliar, turun 22,57% yoy. Sebelumnya, Multi Garam Utama telah berhasil membalikkan rugi menjadi laba. Pada 2020 perusahaan masih rugi Rp10,56 juta.