Perusahaan ini adalah salah satu pengembang real estat terbesar disana dan memiliki cabang di beberapa kota-kota besar di sana.
Keruntuhan yang terjadi di Evergrande menyebabkan terjadinya ledakan besar di sektor properti China, yang membuat perekonomian juga mengalami penurunan.
Dengan segala kekacauan tersebut membuat auditor Evergrande tidak akan membuat akses laporan keuangan perusahaan, karena kurangnya akses ke beberapa bukti yang dianggapnya juga cukup penting.
Evergrande sampai harus meyakinkan krediturnya untuk mau menerima restruksi utang luar negerinya, dengan mendetailkan kesulitan keuangan yang sedang dihadapi oleh Evergrande.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)