Endorsement, hampir sama seperti iklan pada umumnya, ketika Youtuber melakukan kerjasama dengan penjual/pedagang. Youtuber mempromosikan produknya, sementara penjual membayar jasa promosinya. Satu hal yang berbeda dari endorsement dengan affiliate marketing adalah bayarannya tidak ditentukan dari produk yang berhasil terjual. Melainkan sebatas jasa promosi produk itu sendiri. Hal utama yang penjual cari ketika meng-endorse adalah daya tarik yang Youtuber miliki. Sehingga produknya bisa lebih dikenal oleh audiens serta orang-orang akan lebih percaya membeli produknya, ketika orang yang mereka kenal (Youtuber) telah mempromosikannya.
Pada kasus tertentu, besaran gaji Youtuber bisa lebih banyak diperoleh melalui affiliate marketing & endorsement yang mereka lakukan ketimbang dari adsense itu sendiri. Untuk itu, Anda bisa menyesuaikan hendak menarget penghasilan terbesar dari mana dengan memilih hendak menjadi Youtuber seperti apa. Seperti Youtuber Beauty & Fashion dan Teknologi, keduanya merupakan contoh nyata yang memiliki kemungkinan terbesar untuk memperoleh program affiliate marketing & endorsement. Sedangkan seorang Vlogger dan Youtuber Edukasi, umumnya akan lebih banyak mendapat penghasilan dari adsense
Sebagai catatan, Youtuber tidak benar-benar digaji oleh Youtube. Uang adsense yang mereka peroleh tidak dibayarkan dalam waktu yang tetap. Hubungan Youtuber dengan Youtube lebih seperti mitra kerja.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)