Royaltama Mulia Bakal IPO, Patok Harga Rp450 per Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi, Jurnalis
Selasa 25 Juli 2023 11:16 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

 

JAKARTA - PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk menetapkan harga penawaran umum atau initial public offering (IPO) sebesar Rp450 per saham.

Saat ini perseroan tengah memasuki masa penawaran umum atau offering hingga 27 Juli 2023 mendatang.

 BACA JUGA:

Dalam gelaran IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 250 juta atau 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor.

Melalui aksi korporasi ini, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp112,50 miliar.

Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar (fuel) untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang (sparepart) alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin yang dimiliki oleh perseroan.

 BACA JUGA:

Adapun, pertimbangan perseroan menggunakan dana hasil IPO sebagai modal kerja adalah dalam rangka memenuhi target peningkatan ekspansi bisnis dan produksi perseroan, serta memenuhi peningkatan permintaan pelanggan akan kebutuhan jasa penunjang pertambangan yang merupakan inti bisnis perseroan, utamanya atas peningkatan kegiatan produksi perseroan untuk kegiatan penambangan pada Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik Truba Bara Banyu Enim (TBBE).

“Serta penyelesaian pembangunan hauling road yang saat ini sedang dikerjakan perseroan di mana penyelesaian proyek tersebut akan dapat meningkatkan kinerja perseroan, sehingga kinerja bisnis dan operasi dapat terus bertumbuh ke depan,” demikian dikutip dari prospektus pada Selasa (25/7/2023).

 BACA JUGA:

Royaltama Mulia Kontraktorindo dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode RMKO pada 31 Juli 2023 mendatang. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya