JAKARTA - Proses negosiasi harga antara PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dan Dorna Sport terkait World Superbike (WSBK) hingga kini masih berlangsung.
Pembicaraan itu menyusul WSBK 2022 mendatangkan rugi bagi ITDC senilai Rp 100 miliar.
BACA JUGA:
Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warroka mengatakan negosiasi pihaknya dan Dorna Sport tetap mengutamakan business to business (B2B).
Di mana tujuannya agar gelaran balap motor dunia itu tidak lagi membukukan rugi, bila diselenggarakan kembali di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
BACA JUGA:
"Sesuai Pak Menteri, semau masih dalam proses evaluasi. Kita ini kan bicara business to business. Dalam bisnis ada untung ada rugi. Kita sama-sama harus evaluasi, bagaimana ini bisa berikan dampak tak cuma Mandalika," ujar Troy ditemui di Kantor InJourney, Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Juli 2023.
Langkah negosiasi juga dilakukan setelah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney selaku induk usaha ITDC mengusulkan agar WSBK ditiadakan.