JAKARTA - PT Xl Axiata Tbk (EXCL) membidik pertumbuhan kinerja high single digit hingga akhir tahun 2023. Tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan kinerja sebesar 6-10%.
“Untuk full year yang kami disclose ke pasar adalah high single digit atau di atas 5%. Kenapa cuma segitu? Karena kami masih harus hati-hati terhadap kemungkinan pergerakan makro ekonomi,” kata Presiden Direktur EXCL, Dian Siswarini dalam konferensi pers di XL Axiata Tower Jakarta pada Senin (31/7/2023).
Hingga semester pertama tahun ini, EXCL mencatatkan laba bersih sebesar Rp658 miliar, naik 12% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp15,78 triliun, dengan pendapatan digital sebesar Rp14,41 triliun.
“Industri telekomunikasi di semester pertama ini menggembirakan, jadi kami optimistis. Kalau industri tumbuh positif, maka kepercayaan investor akan meningkat,” ujar Dian.
Lebih lanjut, EBITDA perseroan tercatat tumbuh 14% secara tahunan dengan margin yang meningkat ke 49%, menjadi Rp7,65 triliun. Pada pengembangan layanan Fixed–mobile convergence (FMC), EXCL terus memperkuat fondasi sebagai perusahaan penyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia. Bukan hanya pada produk yang sudah convergence, namun juga pada sisi organisasi, jaringan, IT, hingga distribusi.