Wall Street Bervariasi Gegara Investor Lirik Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

Anggie Ariesta, Jurnalis
Jum'at 04 Agustus 2023 07:52 WIB
Wall Street Ditutup 2 Arah. (foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis waktu setempat. Investor mempertimbangkan kenaikan lain dalam imbal hasil Treasury dengan kumpulan data dan pendapatan ekonomi terbaru.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 66,63 poin atau 0,19% menjadi 35.215,89. S&P 500 (.SPX) kehilangan 11,5 poin atau 0,25%, menjadi 4.501,89 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 11,77 poin, atau 0,08%, menjadi 13.985,21.

Investor melirik imbal hasil Treasury AS 10-tahun setelah naik 4,198% atau tertinggi sejak November 2022. Hal ini juga memperpanjang kenaikan dari hari sebelumnya setelah Fitch menurunkan peringkat kredit AS tingkat atas. Pada perdagangan sore hari, imbal hasil 10 tahun turun di bawah 4,194%.

“Ini benar-benar relatif terhadap penetapan harga terhadap imbal hasil obligasi”, kata Ahli Strategi Investasi US Bank Wealth Management, Tom Hainlin, dilansir dari Reuters, Jumat (4/8/2023).

"Hasil yang lebih tinggi pada treasury 10 tahun, telah menantang daya tarik saham," sambungnya.

Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat sedikit minggu lalu, sementara PHK turun ke level terendah 11 bulan di bulan Juli karena kondisi pasar tenaga kerja tetap ketat.

Investor sedang menunggu laporan pekerjaan Juli, yang akan dirilis pada hari Jumat.

Laporan lain menunjukkan sektor jasa AS melambat pada bulan Juli, tetapi bisnis menghadapi harga input yang lebih tinggi karena permintaan terus meningkat. Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin mengatakan inflasi AS tetap terlalu tinggi, meskipun pembacaan baru-baru ini menunjukkan tekanan harga berkurang.

Delapan dari sebelas sektor utama S&P 500 turun, dengan suku bunga lebih sensitif Utilities(.SPLRCU) dan Real Estate (.SPLRCR) memimpin kerugian, masing-masing turun 2,3% dan 1,4%.

Setelah bel penutupan, saham Amazon.com (AMZN.O) melonjak ketika peritel online memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di atas ekspektasi Wall Street, didorong oleh acara penjualan Prime Day di bulan Juli yang menarik konsumen yang sadar harga ke platformnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya