JAKARTA - PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada enam bulan pertama tahun 2023.
Perseroan membukukan laba bersih Rp871,21 juta, atau naik secara signifikan 156,45% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp339,71 juta.
BACA JUGA:
Adapun, kenaikan laba bersih perseroan utama didorong oleh meningkatnya pendapatan usaha. Pendapatan usaha IDEA tercatat sebesar Rp9,05 miliar, atau naik 23,07% dari perolehan pada periode yang sama tahun 2022 lalu yang sebesar Rp7,35 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, segmen pelatihan perhotelan menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan menyumbang 55,4% dari total pendapatan perseroan atau sebesar Rp5,06 miliar, disusul operator hotel sebesar 44,06% atau sebesar Rp3,98 miliar.
BACA JUGA:
Direktur Keuangan IDEA, Yusuf Fauzan mengatakan bahwa bisnis perseroan mengalami perbaikan signifikan setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19.
“Jumlah peserta pelatihan yang naik signifikan memberikan dampak yang besar bagi kinerja keuangan perseroan,” kata Yusuf dalam keterangan resminya, Senin (7/8/2023).
BACA JUGA:
Dari sisi pengeluaran, IDEA juga turut melaporkan peningkatan beban pokok pendapatan pada semester pertama tahun 2023. Beban pokok pendapatan IDEA pada periode ini tercatat sebesar Rp3,06 miliar, naik hingga 32% dibandingkan dengan periode sebelumnya yang hanya sebesar Rp2,31 miliar.
Kenaikan terbesar berasal dari kenaikan beban pokok pelatihan perhotelan yang naik menjadi Rp1,9 miliar, naik 471% dari Rp411 juta di periode sebelumnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)