JPO yang akan dibangun berkapasitas 430 meter dengan lebar lima meter. Fasilitas ini menjadi akses utama masyarakat menuju Jakarta International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.
Sedangkan, perbaikan untuk pitch stitching atau menjahit rumput JIS akan dikerjakan Pemprov DKI Jakarta melalui JakPro.
Tak hanya itu, Basuki menyampaikan pihaknya sudah melakukan perbaikan minor pada ketiga stadion lainnya, seperti pitch stitching sebagaimana rekomendasi FIFA.
"Alhamdulillah dari yang ketiga ini Jalak Harupat sudah oke, Manahan oke, Bung Tomo oke, kecuali lapangan parkirnya perlu diaspal lagi, kalau Jalak Harupat ada yang dijahit lagi (Rumput). Sudah selesai stitching, artinya rumputnya di jahit Jalak Harupat dan Manahan sudah selesai," katanya.
Kementerian PUPR juga akan menindaklanjuti rekomendasi FIFA ihwal perbaikan kualitas lapangan latihan di Stadion Soemantri Brodjonegoro dan Lapangan Banteng, Jakarta, lapangan ITB dan Arcamanik di Bandung, hingga lapangan UNS di Solo.
Di mana, terdapat tujuh item yang diminta FIFA, seperti lapangan latihan meliputi kondisi rumput, kamar ganti pemain, hingga lampu lapangan.
"InsyaAllah akan selesai pada saatnya nanti. Ojo (jangan) tegang-tegang kabeh (semua), persiapannya sudah makin mengerucut, sudah tahu apa yang harus kita kerjakan sesuai dengan hasil inspeksi FIFA," tutur dia.
(Taufik Fajar)