"Saya pikir, 'Oke, itu akan memberi saya waktu tiga tahun untuk mengerjakan HIV dan malaria,'" canda Bill Gates dalam podcast tersebut.
Dua bulan kemudian, para pengembang OpenAI kembali dan Bill Gates menyaksikan ChatGPT meraih skor tertinggi dari lima dalam ujian tersebut. Program ini telah berkembang dari tidak dapat membaca atau menulis seperti manusia, jadi mampu melakukan keduanya pada tingkat yang hampir sama dengan manusia.
"Saya secara pribadi masih merasa kaget," kata Bill Gates.
Kesuksesan ChatGPT datang dengan banyak catatan kaki. Dia menambahkan, bahwa model AI yang paling canggih sekalipun bisa saja melakukan kesalahan yang signifikan atau memalsukan informasi.
Namun, perkembangan yang cepat membuat Bill Gates sangat terkesan, dan bersemangat dengan aplikasi potensial dari teknologi ini.
Sepanjang podcast tersebut, Bill Gates dan Sal Khan mendiskusikan manfaat yang baik soal teknologi ini dalam bidang pendidikan.
Tentu saja, momen-momen kecemerlangan tidak selalu diterjemahkan ke dalam hasil yang konsisten seperti manusia.