Optimalkan Gas Bumi, PGN (PGAS) Tekan Emisi 237 Ton Selama Semester I-2023

Kharisma Rizkika Rahmawati, Jurnalis
Sabtu 19 Agustus 2023 10:09 WIB
PGN Tekan Emisi Gas. (Foto: Okezone.com/PGN)
Share :

JAKARTA - PT PGN Tbk (PGAS) selaku Subholding Gas Pertamina mencatatkan pengurangan emisi sebesar 237 ton CO2 equivalen selama semester I-2023 dalam rangka ikut menjaga isu lingkungan untuk kualitas udara yang lebih baik.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Utama mengatakan, sampai kuartal I-2023, PGN telah menyalurkan 976 BBTUD gas bumi. Ada peningkatan volume penyaluran gas dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

"Kami sebagai Subholding Gas Pertamina berperan dalam mewujudkan bauran energi nasional ramah lingkungan pada masa transisi energi," kata Rachmat dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

Dalam jangka panjang, PGN berkomitmen mewujudkan penggunaan energi low carbon, sehingga terus berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim yang menjadi isu global saat ini.

Di lingkungan perusahaan, PGN juga menerapkan penggunaan energi yang ramah lingkungan dan konsumsi energi yang efisian. Inisiatif efisiensi konsumsi energi di PGN Group berdampak langsung pada berkurangnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan.

"Berbagai inisiatif terkait lingkungan dilakukan terutama untuk mengurangi konsumsi energi, tingkat emisi dan limbah. Upaya efisiensi energi di antaranya melalui pengaturan pola operasi Gas Turbine Compressor, pemasangan soft starter pada after cooler, hingga penggunaan AC dan lampu yang hemat energi," katanya.

Inisiatif efisiensi konsumsi energi tersebut berdampak langsung pada berkurangnya emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan.

"Untuk industri, PGN menyalurkan dalam jumlah besar. Selain untuk efisiensi produksi, pembakarannya lebih sempurna sehingga tidak menumbulkan asap pekat yang tidak baik untuk udara sekitar. Ini juga menarik bagi para investor yang concern terhadap sumber energi hijau," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya