JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat aksi korporasi rights issue perusahaan terus bertambah.
Hingga akhir pekan lalu dana penerbitan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) itu menembus Rp36,0 triliun.
"Dari jumlah tersebut, terdapat 26 perusahaan yang menerbitkan," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dikutip Senin (21/8/2023).
Nyoman memaparkan bahwa saat ini masih terdapat 24 perusahaan yang antre dalam penerbitan, alias masuk pipeline pencatatan right issue. Adapun sektor konsumer, dalam hal ini siklikal mendominasi.
"Terdapat 8 perusahaan dari konsumer siklikal, atau setara 38,1 persen dari total pipeline. Selanjutnya 4 emiten dari sektor konsumer nonsiklikal " paparnya.