Awaluddin mengaku jika merger Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air juga berdampak positif bagi operasional bisnis bandara. Salah satunya, penataan dioperasi lebih terintegrasi lagi.
"Kami sendiri sebagai operator bandara tentu saja menyambut gembira, senang dengan penggabungan ini karena satu hal nanti penataan dioperasi kita, kolaborasi kita antara bagaimana operasi bandara dan operasi maskapai tentu saja bisa kita sinkronkan," tuturnya.
"Operator bandara seperti AP II itu pasti akan sangat menentukan juga dalam konteks kegiatan bersama untuk kemudian, dalam hal perbaikan layanan, percepatan layanan, dan meningkatkan operasi yang lebih baik," lanjut dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)