6. Beleaf
Beleaf sebagai perusahaan dalam kategori pertanian hidroponik, menanam sayuran hijau, rempah-rempah, dan umbi-umbian untuk mitra seperti jaringan hotpot Haidilao dan Shopee. Platform pertanian sebagai layanan (FaaS) pada tahun 2022 juga mendukung petani Indonesia dengan panduan pertanian, dukungan teknologi, dan layanan pemasaran. Operasi Beleaf mencakup lima hektar lahan pertanian dan perusahaan mengklaim memiliki 20 mitra FaaS.
7. ApnaKlub
ApnaKlub adalah distributor grosir barang-barang konsumen yang bergerak cepat untuk toko-toko ibu dan anak yang menawarkan bahan makanan dan barang-barang kering di seluruh pedesaan India. Berdasarkan klaim perusahaan ini, dengan menggunakan aplikasi ApnaKlub, pemilik toko bisa memilih lebih dari 1.000 produk yang ditawarkan oleh 300 merek.
8. Dash Living
Didirikan pada 2019, Dash Living menawarkan layanan sewa fleksibel bagi para nomaden digital dan ekspatriat yang tinggal di beberapa kota termahal di Asia. Perusahaan ini mengelola lebih dari 2.000 unit di seluruh properti co-living, apartemen berlayanan, dan hunian hotel di Hong Kong, Singapura, Tokyo, dan Sydney.
9. Dat Bike
Berbasis di Da Nang, Dat Bike memproduksi sepeda listrik dengan suku cadang yang bersumber secara lokal dari Vietnam. Perusahaan rintisan ini mengklaim bahwa model terbarunya, Weaver++, dapat menempuh jarak hingga 200 kilometer dalam sekali pengisian daya selama tiga jam. Dengan total pendanaan sebesar Rp250,4 triliun, Dat Bike bermitra dengan perusahaan teknologi raksasa GoTo untuk menggunakan sepeda listriknya pada layanan seperti pengiriman makanan, logistik dan transportasi.