JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengantongi laba bersih sebesar Rp1,88 triliun di semester pertama tahun 2023.
Angka itu naik 23,84% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,52 triliun.
BACA JUGA:
Sementara itu, kinerja produksi dan penjualan komoditas utama ANTM mendukung pencapaian EBITDA pada semester pertama menjadi sebesar Rp3,69 triliun, relatif stabil dibandingkan EBITDA pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi penjualan, ANTM meraup sebesar Rp21,66 triliun, naik 15,38% dari tahun lalu yang sebesar Rp18,77 triliun. Penjualan emas mendominasi dengan berkontribusi sebesar Rp13,30 triliun, kemudian penjualan bijih nikel tercatat sebesar Rp4,88 triliun.
BACA JUGA:
Selanjutnya, penjualan feronikel tercatat sebesar Rp2,54 triliun, penjualan alumina sebesar Rp627,22 miliar, bijih bauksit mencatatkan penjualan sebesar Rp143,51 miliar, penjualan perak tercatat sebesar Rp49,37 miliar, serta penjualan logam mulia lainnya sebesar Rp21 juta.
“Volatilitas harga jual feronikel yang dipengaruhi oleh tingkat suplai dan demand nikel kelas-2 di pasar memengaruhi kinerja keuangan perseroan pada semester pertama tahun 2023,” kata Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resminya, Jumat (1/9/2023).