Chandra menjelaskan, dari survey tersebut menggambarkan bahwa saat ini daya beli masyarakat terhadap hunian menengah atas lebih kuat jika dibandingkan dengan kalangan bawah. Hal itu merupakan dampak pandemi, yang mana perekonomian orang kaya cenderung lebih cepat pulih dibandingkan kalangan bawah.
Sedangkan untuk membuat perumahan hijau, menurut memerlukan material dan konsep yang lebih mahal. Maka dari itu nantinya harga rumah hijau akan lebih mahal, dan cenderung tidak mampu dibeli oleh kalangan bawah.
"Sekarang kita bikin gedung harus hijau. Tapi kenyataannya cost construction akan lebih tinggi, pasar kita mampu atau tidak," pungkas Chandra.
(Feby Novalius)