JAKARTA - Real Estate Indonesia (REI) menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya pemerintah menghadirkan perumahan yang yang ramah lingkungan atau green building.
Namun demikian, Wakil Ketua DPD REI DKI Jakarta Bidang Riset dan Hubungan Luar Negeri Chandra Rambey mengaku untuk mencapai konsep rumah hijau itu membutuhkan cost tambahan bagi pangembang. Akhirnya hal itu akan berdampak pada harga jual rumah yang lebih tinggi.
"Apakah tidak mendukung, kita tentu akan mendukung karena itu untuk berkelanjutan, tapi masalahnya konsumen kita apakah mampu," ujar Chandra pada acara Peluncuran Hasil Riset Perkembangan Industri Real Estate di Jabodetabek, Sabtu (2/9/2023).
Sebetulnya untuk sektor perumahan kelas menengah atas tidak menjadi persoalan. Masih ada masyarakat yang berminat untuk membeli properti dengan konsep yang ramah lingkungan.
Bahkan berdasarkan survey yang dilakukan terhadap beberapa developer yang menjadi anggota REI, produk Real estate yang paling menarik dikembangkan oleh developer adalah sektor perumahan menengah atas.
Di samping itu sebanyak 60,1% developer yang mengikuti survey REI DKI itu mengakui bahwa produk Real Estate perumahan menengah atas juga paling memberikan kinerja terbaik sepanjang tahun 2023 ini. Sedangkan hanya 28,1% responden yang menilai perumahan bawah berkontribusi dalam kinerja properti tahun 2023.