JAKARTA - Pinjaman digital di Indonesia diperkirakan akan tumbuh secara signifikan pada 2030.
Menghadapi fenomena itu, bank BUMN dipastikan fokus pada tiga transformasi pinjaman digital.
BACA JUGA:
Tiga aspek yang dimaksud mencakup pinjaman digital, pembayaran digital (e-wallet), dan perbankan digital.
Wakil Menteri BUMN II, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan dalam transformasi pinjaman digital, bank pelat merah telah meluncurkan platform pinjaman digital.
BACA JUGA:
Bank BUMN terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk, (BNI).
Menurutnya, inisiatif tersebut memberikan dampak signifikan terhadap inklusi keuangan di Tanah Air.