JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menceritakan kisah menyelematkan perseroan dari kebangkrutan. Sebagai pemimpin perusahaan, Irfan hanya percaya bahwa masalah diberikan dengan tujuan untuk diselesaikan.
Karena itu, Irfan bersama Garuda Indonesia dengan segala upaya, strategi yang dilakukan yakin bisa membuat perseroan sehat dan terbang kembali.
“Wah gini-gini, sebenernya kalau statement yang tadi tuh enggak, enggak pernah percaya saya. Tapi saya percaya bahwa cobaan itu hanya diberikan pada orang-orang yang bisa menyesuaikan,” ujar Irfan dalam program Chief Talk Okezone, Kamis (7/9/2023).
Seperti diketahui, kata Irfan, Garuda Indonesia berhasil melakukan perdamaian dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
“We never know, kita enggak pernah tahu kan PKPU seperti apa. Dan sampai akhir, malam terakhir kita mau voting juga, keraguan juga masih ada, gitu kan,” cerita Irfan.
Irfan pun selalu bersyukur di tengah kondisi Garuda Indonesia seperti itu banyak dukungan, mulai dari keluarga. Pekerja Garuda dan rekan-rekan lainnya.
“Tentu saja dukungan keluarga lah ya. Yang kedua tentu saja temen-temen direksi, tim Garuda masih konsisten, masih bersama-sama,” ujarnya.
Sebagai informasi, PKPU Garuda Indonesia disetujui setelah melalui proses voting atau pemungutan suara yang oleh 365 kreditur dimana total klaim dari kreditur tersebut adalah Rp138 triliun.