Kisah Pria Jadi Miliarder Gegara Jualan Sepatu Jelek, Kini Punya Harta Rp8,8 Triliun

Kharisma Rizkika Rahmawati, Jurnalis
Kamis 07 September 2023 11:30 WIB
Kisah pria jadi miliarder berkat jualan sepatu (Foto: Forbes)
Share :

Dia mulai mendesain sepatu pada usia 18 tahun, telah mencoba bisnis lain sebelum HeyDude, dan memiliki distributor sepatu bernama Fratelli Diversi.

Rosano mendirikan sebuah perusahaan bersama Guidi dan orang ketiga untuk membuat jam tangan kayu yang disebut WeWood. Jam tangan kayu merupakan bisnis yang sulit, dan perusahaan ini pernah terkena tuntutan hukum persaingan tidak sehat pada tahun 2011 dari produsen jam tangan yang sekarang sudah tidak beroperasi, Vestal International. Rosano juga memiliki ide untuk membuat bakiak kayu dengan pegas di bagian tumitnya yang dijual dengan nama Baldo. Tak satu pun dari bisnis awalnya yang meraih kesuksesan besar.

Dia telah bekerja di berbagai bisnis serupa selama lebih dari 20 tahun ketika dia mendirikan HeyDude pada tahun 2008. Dalam sebuah wawancara tahun 2020 dengan majalah Fotoshoe, sebuah publikasi industri Italia, saudara perempuan Rosano, Elena De Martini, yang saat itu menjabat sebagai CEO Fratelli Diversi, menjelaskan bagaimana Rosano kembali dari perjalanan ke Tiongkok dan menyadari bahwa sepatu modern yang senyaman sandal belum ada dan akhirnya memutuskan untuk menciptakannya.

Sepatu yang dikembangkan Rosano, dimulai dengan Wally untuk pria, ringan, dengan tali elastis yang tidak perlu diikat, dan harganya terjangkau, sekitar Rp913.233 per pasang.

"Hasilnya adalah alas kaki yang dibuat dengan sempurna, yang inovatif, sangat ringan dan kasual, namun tetap bergaya," kata De Martini kepada Fotoshoe.

Sepatu ini dirancang di Italia, namun bisnis ini berkantor pusat di Hong Kong, tempat Rosano tinggal, dengan produksi di pabrik-pabrik kontrak di Tiongkok.

CEO Crocs, Rees, mengatakan bahwa Rosano adalah seorang pelajar. Pelajar dalam artian mau melihat peluang dan tidak berhenti, meskipun sebelumnya telah gagal berkali-kali.

"Dia adalah seorang wirausahawan. Dia memiliki sejumlah bisnis wirausaha sebelum ini yang belum berhasil. Dia ingin meningkatkan peluangnya untuk sukses dan dia mengagumi fokus (Crocs) pada kesederhanaan dan kenyamanan," ujar Rees.

Meskipun banyak pembuat sepatu Italia yang membuat sepatu yang indah untuk orang Eropa, Rosano membuat sesuatu yang lebih mainstream. Karena tidak ingin menamai merek dengan namanya sendiri seperti yang dilakukan oleh banyak pengusaha sepatu Italia, ia menciptakan HeyDude untuk memberikan kesan California yang santai.

"Namun semua temannya di Italia menyebutnya 'ey du-day,'" kata presiden merek di bawah naungan Crocs, Blackshaw.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya