Dirut Garuda Bocorkan Konsep Merger Citilink-Pelita Air

Feby Novalius, Jurnalis
Senin 11 September 2023 15:04 WIB
Share :

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merencanakan melakukan merger antara Garuda Indonesia Group dengan Pelita Air. Menurut Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, ide merger ini sangat rasional bagi perseroan.

“Alasannya sangat rasional, yaitu bila Garuda tidak berhasil mendapatkan persetujuan kreditur kan berarti failed, pemerintah akan dipermasalahkan kan. Sebagai pemegang amanat Undang-Undang mesti menyediakan konektivitas, makanya Pelita disiapkan. Jadi rasionalisasinya begitu,” ujarnya dalam Chief Talk Okezone.

Diskusi-diskusi terkait merger ini pun terus dilakukan. Sudah mulai dilakukan asesmen atau analisa yang mendalam terkait bisnis tiga maskapai ini.

“Mengenai opsi-opsi yang ada yang pas untuk dunia aviasi di bawah dunia BUMN atau pemerintah,” ujarnya.

Menurut Irfan, nantikan akan ada beberapa konsiderasi. Pertama, Pertamina banyak mengurusi hal terkait dengan energi, sehingga tidak perlu mengurusi penerbangan.Kemudian dengan ketiga product ini di lapangan faktanya terjadi kompetisi..

“Kenapa saya katakan kompetisi, semua orang tahu jalur gemuk menguntungkan ke Bali. Semua ke Bali, kita Citilink, Pelita ke Bali. Sementara yang tidak terlalu gemuk gak dilayani,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya