JAKARTA - Menggunakan aplikasi Ojek Online (Ojol) di tengah padatnya kemacetan sejumlah kota besar adalah pilihan tepat bagi sebagian masyarakat. Namun, tidak banyak aplikasi ojol yang mampu bertahan di tengah banyaknya persaingan saat ini.
Aplikasi ojol dapat menjadi pilihan utama dari setiap orang atas kemudahan saat menggunakannya dan kepraktisannya. Lalu, di dalam aplikasi ojol tersebut biasanya terdapat berbagai macam promo yang bisa digunakan oleh penggunanya.
Semakin meningkatnya peminat masyarakat terhadap penggunaan dari aplikasi ojol tidak heran jika ada yang tak mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
Berikut ini Okezone telah merangkum daftar aplikasi ojol yang bangkrut.
1. Bangjek
Jasa ojek online yang didirikan oleh Andri Harsil. Dengan memiliki tarif yang diterapkan hanya sebesar Rp4000 untuk kilometer pertama dengan tarif Rp3,4 per meter selanjutnya.