Google Tidak Akan Khawatir dengan Kehadiran AI, Simak Penjelasannya

Nasya Emmanuela Lilipaly, Jurnalis
Sabtu 16 September 2023 16:15 WIB
Google tak khawatir dengan kemunculan AI (Foto: Unsplash)
Share :

"Belum sepenuhnya jelas bagi saya apakah hal itu mungkin berhasil," kata Pichai.

Belum lama ini Pichai juga sempat memberikan komentar mengenai AI yang dimana komentar yang diberikan tampaknya menyimpang dari kekhawatirannya bahwa Google mungkin tertinggal dalam upaya AI.

Pada bulan Desember 2022, beberapa minggu setelah ChatGPT rilis, New York Times melaporkan bahwa manajemen Google mengumumkan "kode merah" untuk perusahaan tersebut karena takut bahwa chatbot OpenAI suatu hari nanti akan menggantikan mesin pencari Google.

Sejak saat itu, Pichai meningkatkan upaya Google untuk meluncurkan alat AI generatifnya sendiri. Menggunakan nama Bard, untuk memilih pengguna, meskipun demonstrasi awalnya pada bulan Februari dipandang gagal setelah Bard memberikan jawaban yang tidak akurat atas pertanyaan tentang Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Beberapa karyawan Google merasa kalau peluncuran Bard ini terlalu cepat sehingga hasilnya tidak bisa maksimal dan seringkali dibilang merupakan sebuah kegagalan.

Ketua perusahaan induk Google yakni John Hennessy, mengatakan bahwa chatbot tersebut "belum benar-benar siap untuk sebuah produk".

Sejak demo bencana tersebut, Google telah mengumumkan serangkaian produk AI baru. Bulan Mei, Google kembali meluncurkan layanan yang disebut “Duet AI for Workspace,” di mana fitur AI generatif telah diintegrasikan ke dalam Google Dokumen, Spreadsheet, Gmail, dan produk lain yang sudah ada sebelumnya yang menurut perusahaan dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.

Terlepas dari segala upaya google membuat AI ini, Pichai kembali mengatakan bahwa mengintegrasikan AI generatif ke dalam mesin pencarinya yang menghasilkan sekitar $208 miliar dolar iklan itu, akan menjadi fokus utama perusahaannya dalam strategi AI-nya.

Tetapi Pichai juga menyadari kalau hanya waktu lah yang dapat membuktikan apakah bisnis inti Google akan mampu bertahan.

“Penting bagi kami untuk menghubungkan pengguna dengan apa yang ada di web, dan kami bekerja secara mendalam untuk memastikan hal ini terus berjalan dengan baik,” kata Pichai.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya