Para pedagang berniat menyampaikan pesan tersebut kepada Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki yang saat itu melakukan sidak di Pasar Tanah Abang.
"Tolong Pak TikTok, ditutup pak," tulis salah satu poster yang dibuat dari selembar kardus.
"Pak TikTok Ditutup" tulis poster lain.
"Pak tolong kembalikan senyum pedagang," tulis poster satunya lagi.
Salah satu pedagang yang protes bernama Anton mengatakan, platform TikTok Shop sangat merugikan pedagang di pasar. Pasalnya menurut Anton harga yang dipasang di TikTok Shop sangat murah. Dia mencontohkan pakaian gamis yang ia jual secara offline di harga Rp100 ribu, namun di platform TikTok Shop barang sejenis harganya hanya Rp39 ribu.
Anton mengaku heran harga di TikTok Shop bisa sangat murah, padahal bahan pakaian yang dijual kualitasnya sama dengan yang ia jajakan di toko. Anton mengaku kesulitan jika harus bersaing dengan harga yang sangat murah tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)