Dia hanya menegaskan bahwa dalam sejarahnya, saat akan ada investasi besar yang masuk ke Batam, Bahlil menyebut selalu ada pihak yang melakukan adu domba.
"Bagaimana proses 2010 ketika ada investasi besar itu mau dibangun ada tahapan-tahapan yang selalu kita diadu domba tapi mereka lupa bahwa nasionalisme kita ini nggak bisa ditukar dengan apapun," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)