“Social Commerce dia boleh iklan seperti TV, nah itu dia iklan boleh, promosi boleh, silahkan, tapi tidak ada Transaksional. Gak boleh buka toko, gaboleh buka warung, gak boleh jualan langsung, credit kek apa, gak boleh ada di situ, kalau promosi boleh seperti media TV," bebernya.
BACA JUGA:
Jika sebelumnya, social commerce ini masih banyak yang memiliki sifat transaksional dengan adanya aturan perdagangan ini sudah tidak diizinkan lagi.
“Artinya tidak diperkenankan melakukan transaksi, dan hanya dapat melakukan penawaran atau promosi barang dan jasa. Diatur Permendag Nomor 31 Tahun 2023 ini," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)