RI Uji Bahan Bakar Campuran Bioavtur untuk Pesawat Jet

Heri Purnomo, Jurnalis
Kamis 05 Oktober 2023 19:53 WIB
Uji Coba Bahan Bakar Bioavtur pada Pesawat Jet. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Pemerintah melakukan ground run dan uji terbang bahan bakar campuran bioavtur sebesar 2,4% (J2.4) yang terbuat dari minyak inti sawit (palm kernel oil) pada pesawat jet komersial B737-800 PK-GFX. Uji terbang tersebut dilaksanakan Rabu 4 Oktober di Garuda Maintenance Facilities (GMF).

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dalam sambutannya yang diwakili Kepala Sub Direktorat Sertifikasi Pesawat Udara, Teguh Jalu Waskito mengatakan, dilaksanakannya flight test pada pesawat terbang komersial merupakan capaian penting dalam rangkaian pengembangan Sustainable Aviation Fuel atau SAF di Indonesia yang memenuhi aspek safety pesawat udara.

"Pengembangan SAF merupakan salah satu perwujudan dari tujuan aspirasional jangka panjang (LTAG) dari International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk mencapai nol emisi karbondioksida (CO2) dari penerbangan pada tahun 2050. Seperti diketahui sektor transportasi udara turut menyumbang 2% dari total emisi C02 global," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10/2023).

Sejalan dengan itu, Ditjen Hubud berkomitmen pada upaya penurunan emisi baik dalam tingkat nasional dan internasional melalui penerbitan regulasi pendukung, keterlibatan langsung dalam diskusi strategis pada tingkat working group di ICAO.

Uji terbang ini merupakan bagian dari penyusunan SAF roadmap dengan kolaborasi antara Kementerian ESDM, EBTKE, Lembaga Minyak Gas dan Bumi (Lemigas), PT. Garuda Indonesia Group, PT. Pertamina Group, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Peneliti ITB, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) dan stakeholder lainnya.

"Salah satu tujuan dilaksanakannya uji terbang ini adalah untuk mengetahui kinerja mesin pesawat dengan menggunakan bioavtur," ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya