"Bansos beras itu memang sudah berjalan, setiap keluarga penerima manfaat diberikan beras 10kg selama 3 bulan dari September sampai November 2023. Kami minta Presiden perpanjang bansos beras ini sampai Februari 2024," ujar Yerry.
Seperti diberitakan, Presiden Jokowi memperbanyak pasokan komoditas beras ke pasar domestik sebagai strategi untuk menekan harga jual di tingkat konsumen yang kini terimbas mahalnya harga gabah.
"Petaninya senang harga gabah mahal. Harga gabahnya Rp7.300, ada yang Rp7.400, Rp7.500, sampai Rp7.600 (per kilogram). Kalau petaninya senang, ini yang enggak senang pembeli berasnya," kata Jokowi saat meninjau panen raya di Subang, Jawa Barat, Ahadh (8/10/2023), seperti diinformasikan Sekretariat Presiden.
(Taufik Fajar)