JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menggembok atau menghentikan sementara perdagangan atau suspensi saham PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) dan PT Natura City Developments Tbk (CITY). Kedua saham tersebut disuspensi karena peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Maka itu, dalam rangka cooling down BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara saham JAWA dan CITY pada perdagangan hari ini, Selasa 17 Oktober 2023.
"Penghentian sementara perdagangan JAWA dan CITY tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Senin (16/10/2023).
Bursa menambahkan, suspensi itu dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham JAWA dan CITY.
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," ungkap Bursa.
Berdasarkan data BEI, pergerakan saham JAWA yang merupakan general manager dari anak perusahaannya untuk mengelola dan mengendalikan produksi dan penjualan karet, kopi, teh, cokelat, kelapa sawit dan hasil pertanian lainnya ini terus menguat.
Adapun pada penutupan perdagangan Senin (16/10/2023), saham JAWA berada di level stagnan dengan level 224. Sedangkan sepanjang lima hari perdagangan, saham JAWA telah naik 43,59%.
Sedangkan untuk saham CITY, emiten bergerak di bidang pembangunan, perdagangan dan jasa yang berhubungan dengan real estate property ini juga ditutup stagnan di level 93 pada perdagangan Senin kemarin. Dalam sepekan, saham CITY naik 38,81%, namun secara ytd saham ini melemah 34,51%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)