JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh mulai mengenakan tarif promo Rp150.000 mulai hari ini. Tarif komersil tersebut dikenakan hingga 30 November.
Pada operasi kali ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan kereta. Dari Halim-Tegalluar 7 perjalanan dan Tegalluar-Halim 7 Perjalanan.
Berdasarkan pantaun MNC Portal di Stasiun Halim sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB, kondisi penumpang di Stasiun Halim tidak terlalu ramai.
Di lantai dasar stasiun nampak beberapa penumpang yang sedang mengantre di layanan customer service dan juga pelanggan yang membeli perbekalan makanan dan minuman di stand makanan yang ada di lantai bawah.
Kemudian kondisi di ruang tunggu stasiun lantai dua hanya terdapat sejumlah penumpang yang berada di sana. Disisi sebelahnya, juga sama hanya beberapa pengunjung yang sedang menunggu di area stand UMKM sambil menyantap sajian yang dijual.
Adapun untuk akses eskalator di kedua sisi depan Stasiun Halim keduanya tidak berfungsi yang menyebabkan masyarakat harus menggunakan tangga. Sementara itu, eskalator yang berada posisi tengah berjalan sebegaimana mestinya.
Beberapa stand makanan dan minuman yang ditargetkan akan beroperasi setelah berlaku operasional secara komersial juga belum tersedia
Sementara itu, masyarakat yang datang ke Stasiun Halim saat ini lebih banyak menggunakan taksi konvesional dan juga kendaraan taksi online.
Gerald (26) penumpang asal Bekasi yang ada kepentingan kerjaan di Bandung lebih memilih menggunakan kereta cepat lantaran adanya tarif promo yang berlaku. Ia mengaku berangkat dari tempatnya menggunakan grab. Lantaran ia menurutnya lebih efisien dibandingkan gunakam LRT Jabodebek.
Dia mengakan gunakan kereta ini juga sekaligus menjajal mida kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Pasalnya ia sebelumnya tidak sempat ikut dalam uji coba yang dilaksanakan oleh KCIC beberapa waktu lalu.
"Ada kerjaan di Bandung sekalian juga mencoba pertama kali. Apalagi eaat ini dengan tarif promo, jadi oke lah," katanya.