Menurut Hary, jika MNC Bank hanya sebagai bank konvensional, maka tidak cukup mampu menjadi tulang punggung bisnis layanan keuangan MNC Group. Jika hanya beroperasi sebagai bank konvensional saja, akan membutuhkan modal yang sangat besar.
"Kalau hanya sebagai bank konvensional, untuk berlari kencang modalnya harus besar, cabangnya harus dimana-mana, kalau nggak, nanti ada nasabah yang mau ke bank mereka pasti cari yang lebih dekat," ujar Hary.
Meski demikian, Hary menegaskan untuk tidak meninggalkan sistem konvensional, hal itu dikarenakan sumber dana pihak ketiga, pembiayaan atau pemberian kredit masih konvensional. "Karena untuk non konvensional di Indonesia itu belum establish, tapi harus kita tata dari sekarang," imbuh Hary.
(Feby Novalius)