BANDAR LAMPUNG - Calon Presiden Partai Perindo Ganjar Pranowo mendapat curhatan dari para nelayan Cirebonan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Teluk Betung, Bandar Lampung.
Sejumlah keluh kesah disampaikan para nelayan kepada Ganjar. Mulai dari mengenai dokumen-dokumen kapal hingga permintaan air bersih beserta mandi, cuci, kakus (MCK) yang merupakan sarana fasilitas umum digunakan bersama oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air.
Harun salah satu nelayan yang berada di TPI Lempasing menyampaikan keluh kesahnya terkait pengurusan dokumen-dokumen kapal. Sebagai nelayan, dia sering merasa dipersulit, padahal dokumen tersebut sangat amat dibutuhkannya.
“Masalah dokumen-dokumen kapal, kita kan nelayan kecil, enggak mau melanggar aturan pemerintah, tapi kita udah bikin dokumen kapal dipersulit dan lambat,” ujar Harun, Rabu (25/10/2023).
Diketahui, jika ingin berlayar nelayan harus mempunyai Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). Adapun SIPI adalah surat yang harus dimiliki setiap kapal perikanan berbendera Indonesia yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Indonesia dan atau Zona Eksklusif Indonesia (ZEEI) yang merupakan bagian yang terpisahkan dari Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP).
Dalam kesempatan itu, Harun pun menitipkan harapannya kepada Ganjar bilamana terpilih menjadi Presiden agar dapat mempermudah perizinan dokumen kapal terutama bagi para nelayan.
“Kalau ke depan Pak Ganjar bisa jadi Presiden peraturannya itu dirubah, surat-surat kapal itu kan enggak satu macam dan berlakunya enggak sama,” tutur Harun.
“Kalau ada salah satu surat yang enggak berlaku kita enggak bisa melaut harus nunggu selesai, kalau bisa disamakan,” imbuh Harun.
Sementara keluhan datang dari seorang istri dari salah satu nelayan bernama Carem. Ia mengaku kesulitan air bersih hingga tempat MCK dan berharap Ganjar bisa memberikan bantuan.
“Kebutuhan ibu-ibu nelayan kebutuhannya banyak. Kekurangan air, kekurangan gak ada WC, tolong minta dibantu,” katanya.