Dari sisi pemasaran dan penjualan terjadi peningkatan biaya pemasaran dan penjualan di angka Rp6,83 triliun, dari Rp6,41 triliun. Demikian juga peningkatan di pos beban umum-administrasi dari Rp2,51 triliun menjadi Rp2,98 triliun.
Alhasil laba sebelum pajak bertahan senilai Rp5,39 triliun, dari sebelumnya di level Rp5,96 triliun, demikian dalam laporan keuangan Kamis (26/10/2023).
Balance sheet UNVR akhir September 2023 menunjukkan pertumbuhan aset 3,30% ytd mencapai Rp18,92 triliun. Kewajiban utang (liabilitas) melandai 5,42% ytd senilai Rp13,5 triliun, sedangkan ekuitas tumbuh signifikan mencapai Rp5,38 triliun.
Kas yang digenggam per September mencapai Rp1,71 triliun, meningkat sekitar Rp1,2 triliun dari awal tahun akibat penambahan kas dari aktivitas operasional.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)