JAKARTA – Harga beras menjadi biang kerok penyebab inflasi terbesar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi beras masih terjadi di 87 kota, 2 kota mengalami deflasi, dan 1 kota lainnya stabil.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan bahwa secara akumulatif di tahun 2023, beras juga menyumbang andil inflasi terbesar yaitu sebesar 0,49% secara year-to-date (ytd) di Oktober 2023.
"Beras merupakan penyumbang andil inflasi terbesar selama 3 bulan berturut-turut, dari Agustus hingga Oktober 2023," ujar Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Pada Oktober 2023, inflasi beras tercatat sebesar 1,72% dengan andil sebesar 0,06%.
Sebagai informasi, tingkat inflasi bulanan (mtm) Oktober 2023 sebesar 0,17% dan tingkat inflasi ytd Oktober 2023 sebesar 1,80%. Pada Oktober 2023 terjadi inflasi tahunan (yoy) sebesar 2,56% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,64.