JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mencetak laba bersih Rp34 miliar pada kuartal III 2023. Laba Hutama Karya naik 203,29% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan masih mencatatkan rugi senilai Rp992 miliar.
Secara aset, hingga kuartal III tahun ini perusahaan mencatat nilai sebesar Rp140,86 triliun dengan rata-rata pertumbuhan selama 4 tahun sebesar 24,75%. Jumlah ini menjadikan perseroan sebagai salah satu dari sepuluh BUMN terbesar berdasarkan total aset.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan eksponensial baik pada sisi aset maupun ekuitas perusahaan.
Meski sempat dihadapkan dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang berdampak pada perlambatan di sektor konstruksi baik dari sisi penyelesaian proyek maupun ketersediaan proyek baru, namun Hutama Karya berhasil survive dengan penerapan sejumlah strategi.
Strategi bisnis yang dimaksud berupa restrukturisasi keuangan melalui penurunan hutang berbunga hingga pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah.
“Langkah penyehatan termasuk di dalamnya restrukturisasi keuangan melalui penurunan hutang berbunga menjadi salah satu strategi kunci yang kami lakukan, selain perolehan Penyertaan Modal Negara (PMN)," ujar Tjahjo, Rabu (1/11/2023).