JAKARTA - Indonesia bisa menjadi negara pengekspor beras lagi pada 2027. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengtakan saat ini pihaknya tengah mengejar peningkatan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung.
Potensi lahan di Indonesia yang masih cukup luas membuat Indonesia berpotensi untuk melakukan swasembada bahkan lumbung pangan dunia. Mentan Optimis Indonesia setidaknya bisa kembali melakukan ekspor beras setidaknya pada tahun 2027 mendatang.
Asalkan pemanfaatan lahan, ketersediaan air, benih, pupuk, terus tersedia dan terjangkau. Komponen tersebut yang mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
Potensi lahan rawa mineral yang ada di Indonesia menurut Mentan Amran ada sekitar 10 juta hektar yang jika di tahun 2024 nanti digarap 1 juta hektar dengan baik maka akan menambah peningkatan produksi beras sebanyak 2,5 juta ton.
"Indonesia akan berdaulat dan menjadi negara pengekspor beras di tahun 2027 dengan produksi beras dari lahan itu 10 juta ton dengan syarat dalam setiap tahunnya ada peningkatan lahan 1 juta hektar, sehingga ada penambahan produksi 2,5 juta ton beras setiap tahunnya," kata Mentan Amran dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/11/2023).
Menurut Amran, 10 juta lahan rawa tanah mineral tersebut apabila digarap secara optimal dapat memberikan dampak besar terhadap produksi nasional. Dia pun merasa yakin swasembada beras dapat dicapai secara cepat jika lahan rawa mendapat perhatian dari semua pihak.