Presiden Jokowi Minta Kapasitas PLTS Terapung Cirata Ditingkatkan Jadi 500 MWp

Atikah Umiyani, Jurnalis
Kamis 09 November 2023 11:35 WIB
Presiden Jokowi Resmikan PLTS Cirata. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melalui anak usahanya PT Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power (PLN NP) meningkatkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung atau Floating Solar PV Cirata yang saat ini baru 192 megawatt peak (MWp) menjadi 500 Mwp.

"Tadi saya sudah berbicara juga dengan Menteri Dr. Tani dari UAE, bahwa ini akan ditingkatkan lagi mungkin di angka kurang lebih 500 MWp," jelasnya usai meresmikan PLTS Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023).

Kepala Negara berharap akan semakin banyak energi terbarukan yang dibangun di Indonesia.

"Baik itu tenaga surya, hidropower, kemudian geothermal, kemudian tenaga angin. Saya kira kalau terus secara konsisten kita laksanakan seperti ini akan sangat baik," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi telah meresmikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni PLTS Terapung Cirata yang akan memasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah Jawa Bali.

"Dengan mengucapkan Bismillahirohamnirohim pagi ini saya resmikan PLTS Cirata 192 MWp di kabuten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat Indonesia," jelas Jokowi.

Sebagai informasi, Berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) dengan luas 200 hektare, PLTS ini dibangun di atas Waduk Cirata yang berlokasi di tiga Kabupaten Jawa Barat, yakni Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat. Pembangunan proyek ini sudah berjalan kurang-lebih selama tiga tahun dan merupakan bentuk kolaborasi global antara PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power dan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya telah merencanakan pembangunan PLTS sejak 2021.

"PLTS Terapung Cirata menjadi etalase kerja sama global mewujudkan penurunan emisi dalam percepatan transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060," ujar Darmawan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya