Komitmen ITM terhadap tata kelola juga diapresiasi oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), melalui The 14th IICD CG Conference & Awards 2023, yang menganugerahkan dua penghargaan bergengsi kepada ITM dalam kategori ”Best Non-Financial Sector” dan ”Top 50 Biggest Market Capitalization Public Listed Companies.”
Perusahaan multi-energi Indonesia ini juga menyampaikan bahwa pada sembilan bulan pertama tahun 2023, perusahaan menunjukkan kinerja operasional yang optimal dengan volume produksi yang melampaui target. Di tengah harga batubara global dan harga jual rata-rata yang cenderung menurun serta tekanan faktor-faktor ekonomi lain, upaya ITM mengendalikan biaya produksi secara konsisten memberikan dampak penurunan pada rata-rata total biaya.
Di sisi lain, ITM juga mendapatkan pengakuan atas komitmennya terhadap tata kelola Perusahaan. Pada sembilan bulan pertama tahun 2023, volume produksi ITM mencapai 13,4 juta ton, naik 9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini melampaui target, didukung kondisi cuaca yang bersahabat dan manajemen operasional yang efektif. Di tengah harga acuan batubara global yang cenderung menurun, ITM membukukan pendapatan bersih sebesar USD1,8 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2023, dengan laba kotor sebesar USD610 juta, dan marjin laba kotor sebesar 33%. Rata-rata total biaya tercatat sebesar USD83 per ton, atau lebih rendah 7% dari kurun waktu yang sama tahun lalu.
(Feby Novalius)