JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk membeli 99,00% saham di PT Bank Commonwealth (PTBC) dari CBA (Rencana Akuisisi).
OCBC Indonesia bermaksud mengakuisisi sisa 1,00% saham PTBC dari pemegang saham lainnya. Rencana akuisisi ini akan memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pemenuhan kondisi lainnya. Setelah akuisisi selesai, PTBC akan diintegrasikan ke dalam OCBC Indonesia.
Rencana Akuisisi ini akan meningkatkan skala bisnis OCBC Indonesia. PTBC memiliki basis klien yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (retail).
Penggabungan kemampuan kedua bank akan memperkuat platform OCBC Indonesia dalam mengambil peluang pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia. PTBC, antara lain, memiliki kemampuan yang komplementer dalam wealth management dan automotive joint financing yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas penawaran produk dan layanan OCBC Indonesia.
Presiden Direktur OCBC Indonesia, Parwati Surjaudaja menyatakan, rencana akuisisi tersebut bagian dari memperkuat layanan untuk segmen konsumen dan UMKM.
"Rencana akusisi ditujukan untuk memperkuat dan melengkapi kapabilitas OCBC Indonesia dalam memberikan layanan keuangan yang komprehensif baik untuk segmen konsumen dan UMKM," kata Parwati dalam keterangan resminya, Kamis (16/11/2023).
Akuisisi PTBC merupakan tonggak sejarah yang penting dan menggarisbawahi komitmen OCBC Indonesia untuk dapat terus bersama, melaju jauh.
Perlu diketahui, OCBC Indonesia telah berdiri lebih dari 82 tahun dan saat ini merupakan bank swasta terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan aset Bank per 31 Agustus 2023.
OCBC Indonesia secara konsisten menghasilkan pertumbuhan yang solid di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Total aset konsolidasi sebesar Rp247,0 triliun, naik 12% dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.