Sofyano mengatakan PLN saat ini sudah menanggung beban akibat kelebihan produksi listrik. Beban ini tidak akan terselesaikan jika pemerintah menyetujui power wheeling yang pada akhirnya menimbulkan bermunculannya pembangkit baru milik swasta yang bisa berdampak terhadap keberadaan pembangkit milik BUMN.
BACA JUGA:
"Harusnya PLN didukung penuh oleh pemerintah agar bisa membangun pembangkit listrik energi baru terbarukan, bukan dengan membuka peluang pihak lain yang lakukan itu dengan memanfaatkan power wheeling," ucap Sofyano seperti dilansir Antara.
Sofyano berpendapat PLN selama ini sudah menanggung beban berat akibat sistem TOP (take or pay) terkait pembangkit listrik yang dibangun pihak swasta.
"Sebagai BUMN strategis yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, maka seharusnya PLN dihindarkan dari incaran pemburu rente yang hanya berfikir memanfaatkan bisnis listrik untuk mengejar keuntungan materi semata," ujar Sofyano.
(Zuhirna Wulan Dilla)