JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak akan berpengaruh signifikan terhadap inflasi 2024.
“Gaji ASN akan mendorong permintaan karena pendapatan masyarakat akan naik, tingkat konsumsi akan naik, pertumbuhan akan naik. Tapi tingkat pertumbuhan dari permintaan masih di bawah kapasitas nasional, sehingga tidak akan mengganggu pencapaian inflasi,” kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) dikutip Antara, Kamis (23/11/2023).
Perry memperkirakan inflasi pada 2024 akan berkisar 2,5 plus minus 1% atau lebih rendah dari perkiraan inflasi pada 2023 yang sebesar 3 plus minus 1%.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman menambahkan bahwa kenaikan gaji ASN dan UMP hanya berkontribusi kecil terhadap inflasi.
“Dampak dari UMP, kalau dengan 5% kenaikan itu, hanya 0,04% ke inflasi kita,” kata Aida.