"Investasi akan diberikan izin dengan lebih mudah, dan kami akan menjamin kepastian hukum. Ini merupakan komitmen yang kami sampaikan," ungkap Ganjar.
Sebagai mantan anggota DPR Komisi II, Ganjar menyatakan bahwa masyarakat saat ini membutuhkan peningkatan lapangan kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dia berharap peningkatan jumlah lapangan kerja dapat terwujud melalui pendirian usaha-usaha baru.
Ganjar juga menyoroti permasalahan dalam struktur pendidikan di Indonesia. Ia menekankan bahwa pendidikan harus mudah diakses dan biayanya harus terjangkau.
"Pendidikan berkualitas dapat diwujudkan dengan memastikan akses yang mudah dan biaya yang terjangkau bagi semua orang, sementara kesehatan masyarakat juga harus menjadi prioritas.
"Harapan masyarakat, termasuk kami, adalah agar pemerintah bersikap transparan dan menghapuskan korupsi," ujar Ganjar.
Fokus Ganjar-Mahfud Tingkatkan Ekonomi Indonesia
Selain itu, berdasarkan dokumen visi misi mereka, pasangan Ganjar-Mahfud telah menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan ekonomi yang mandiri dan berfokus pada pengetahuan serta nilai tambah.
Salah satu strategi implementasi untuk mencapai misi tersebut adalah membuat ekonomi Indonesia menjadi unggul dan kompetitif.
Pasangan Ganjar-Mahfud merencanakan program menciptakan 17 lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
Mereka bertekad untuk memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun, serta mengurangi tingkat pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja yang optimal, sehingga seluruh rakyat dapat segera mendapatkan pekerjaan.
Program lainnya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 7 persen, sebagai strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif.
Upaya ini melibatkan peningkatan peran koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dukungan terhadap inisiatif usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur yang sudah ada, dorongan pada perkembangan ekonomi digital, pengelolaan ekonomi dengan pendekatan hijau-biru, serta pencapaian pertumbuhan sektor industri manufaktur sebesar 7,5-8%.
Selain itu, Ganjar-Mahfud akan mengoptimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan harapan mempercepat proses industrialisasi dan meningkatkan investasi.
(Taufik Fajar)