"Kita sekarang ini konsentrasi dan tetap mendukung program pemerintah untuk melakukan hilirisasi. Kan kita semua lagi dalam berproses, ada hilirisasinya kan tidak hanya ke DME. Kita ada gasifikasi, kita ada mau ke MEG kemudian ada juga ke anoda grafit gitukan. Nah ini semuanya lagi berproses lakukan kajian. Jadi hilirisasi tetap kita jalanin supaya bisa berikan nilai tambah," paparnya.
Oleh karena itulah, lanjut Arsal, pihaknya tengah berfokus tidak hanya ke proyek pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG) tersebut.
"Nah makanya kita fokusnya ga hanya ke DME nanti kita kaji semuanya, mana yang paling memungkinkan untuk di realisasikan dengan segera," tukasnya.
(Feby Novalius)