Wall Street Ditutup Melemah Jelang Musim Liburan

Anggie Ariesta, Jurnalis
Selasa 28 November 2023 07:22 WIB
Wall street hari ini. (Foto: Reuters)
Share :

Di sisi ekonomi, penurunan penjualan rumah baru yang lebih besar dari perkiraan menambah lemahnya kondisi tersebut.

Pekan ini, pelaku pasar menantikan laporan kedua PDB kuartal ketiga Departemen Perdagangan yang diharapkan pada hari Rabu, yang akan diikuti pada hari Jumat dengan laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang luas.

Pernyataan dari pengambil kebijakan Federal Reserve pada akhir minggu ini juga akan diurai sebagai petunjuk mengenai durasi kebijakan pembatasan bank sentral tersebut.

 BACA JUGA:

Di antara 11 sektor utama dalam S&P 500, layanan kesehatan (SPXHC) dan industri (SPLRCI) mengalami penurunan persentase terbesar, sementara real estate (SPLRCR) dan kebijakan konsumen (SPLRCD) mengalami kenaikan terbesar.

Di tengah semangat Cyber Monday, Affirm Holdings (AFRM.O) melonjak 12,0%, karena opsi platform pembayaran "beli sekarang, bayar nanti" terlihat mencapai titik tertinggi sepanjang masa, sehingga meningkatkan penjualan liburan online.

Platform hadiah online Etsy (ETSY.O) dan Shopify masing-masing naik 3,0% dan 4,9%.

Di tempat lain, Crown Castle International (CCI.N) menguat 3,4% karena aktivis investor Elliott Investment Management mencari perubahan eksekutif dan dewan direksi pemilik menara nirkabel.

Jumlah obligasi yang mengalami penurunan melebihi jumlah obligasi yang naik di NYSE dengan rasio 1,25 banding 1, di Nasdaq, rasio 1,63 banding 1 mendukung penurunan.

S&P 500 membukukan 38 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada titik terendah baru, Nasdaq Composite mencatat 84 titik tertinggi baru dan 79 titik terendah baru.

Volume di bursa AS adalah 9,25 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,42 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya