JAKARTA- Tingkat Inflasi 2024 diprediksi meningkat berada di angka 3 persen hingga 3,5 persen dari tahun 2023. Agar suplai dalam negeri tetap terjaga, Pemerintah berupaya untuk terus mengendalikan harga pasar dan menggalakkan impor.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo optimis bahwa inflasi masih bisa terkendali dan turun menjadi 2,8% pada akhir 2024.
“BI akan terus memperkuat kebijakan moneter serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk dapat mengendalikan inflasi di tahun 2024,” ucapnya.
Menanggapi perihal itu, Pemerintah Indonesia juga optimis menargetkan inflasi turun sebesar 2,8%. Berdasarkan penghitungan inflasi di Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS), data yang didapatkan berdasarkan survei dari berbagai macam barang dan jasa yang menjadi representasi kebutuhan belanja masyarakat.
Dari data BPS yang didapatkan, Pemerintah bisa menentukan langkah yang perlu diambil. Tercatat empat faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk peningkatan inflasi 2024, yaitu perubahan iklim, perkembangan teknologi digital, kebijakan terkait perubahan iklim, dan efek berkepanjangan dari pandemi Covid-19.
Tantangan Ekonomi Global yang Perlu Diperhatikan